Jumat, 28 Desember 2012

asyik nya ngblog


CTOBER 29TH, 2012

Ciyus, Cumpah, Ngeblog itu Wow Banget!

by Romi Satria Wahono
27 Oktober, hari blogger! Lha kok sepi? Ya sudah banyak blogger yang lupa dengan hari jadinya, termasuk saya hehehe. Social networking, khususnya facebook dan twitter, secara signifikan menggerus blog beserta aktifitas bloggingnya yang sebelumnya melegenda. Laporan dari Morgan Stanley Researchmenunjukkan bahwa, tidak hanya menghancurkan blog,social networking juga menghancurkan email, karena telah berhasil menggusur fungsi email sebagai alat komunikasi bahkan sejak tahun 2009. Saat ini pengguna Facebook menembus angka 1 miliar orang di seluruh dunia.  Sedangkan pengguna dari Indonesia tercatat 50 juta, rangking 4 setelah Amerika, Brazil dan India (SocialBakers.com). Pengguna twitter juga tidak kalah, mencapai setengah miliar, dengan pengguna dari Indonesia mencapai 30 juta. Blog terlindas, tertebas, para blogger tidak aktif lagi ngeblog, tentu termasuk saya didalamnya :( Di tahun 2012 ini, saya baru menulis sekitar 7 tulisan, plis jangan bilang wow! :( Angka yang sama biasa saya capai dalam 1-2 bulan, di masa keemasan dunia  blogging masih melanda beberapa tahun lalu. Mungkin tulisan saya tidak sebanyak dulu, tapi yang pasti aktivitas ngeblog tidak pernah benar-benar terhenti. Lha, kok bisa begitu? Ada yang menjaga saya, sehingga tidak bisa benar-benar lepas dari blog, yaitu masalah karir. Ya, blog adalah karir saya, ngeblog bisa menjaga bisnis saya dan ngeblog adalah kehidupan saya.
Blog itu wow banget! Karir saya terbangun pelan tapi pasti karena saya menulis di blog. Saya menjadi dosen di berbagai universitas tanpa pernah melamar, karena saya dikenal orang lewat tulisan dan materi kuliah saya di blog. Saya juga tidak perlu mengirimkan curriculum vitae (CV), karena sudah saya sediakan lengkap di halamanAbout Me. Setiap tahun, saya masih mengisi minimal 50 acara seminar, orasi ilmiah, kuliah umum, dan stadium general di kampus-kampus. Mahasiswa dan dosen di kampus-kampus yang mengundang saya, tahu saya karena tulisan-tulisan saya di blog.
Blog itu keren habis! Orang percaya bahwa perusahaan yang saya bangun (Brainmatics) memiliki produk dan layanan yang berkualitas, karena tulisan saya bermunculan di mesin pencari. Bayangkan, di tahun 2012 ini, saya mendapatkan beberapa project pengembangan sistem eLearning, karena tulisan yang saya tulis di tahun 2006.  Wow! Tulisan saya di blog juga lah yang akhirnya lebih duluan menjadi buku yang diterbitkan penerbit resmi, dibanding dengan berbagai materi mata kuliah bahan ajar saya. Ocehan saya lewat blog, kadang juga bisa masuk ke majalah nasional, meskipun saya tidak mengirimkan langsung ke pengelola majalah tersebut.
Blog itu barang ajaib! Tulisan-tulisan yang saya buat 5 tahun lalu, masih banyak yang masih dikomentari sampai hari ini, di tahun 2012 ini. Tulisan pendek saya tentang kiat melakukan penelitian, juga sudah menginspirasi banyak mahasiswa sehingga mereka bisa menyelesaikan tugas akhir, skripsi dan tesis mereka dengan baik. Beberapa tulisan ilmiah yang saya tulis di journal dan saya sebarkan melalui blog ini, juga masih banyak dibaca oleh mahasiswa dan dijadikan rujukan penting. Perlu kita catat, satu hal penting yang jarang kita sadari, bahwa tulisan kita di blog, lebih bertahan lama di mesin pencari. Bahkan bila dibandingkan dengan status kita di facebook dan twitter, yang tak sampai sehari, sudah terlibas oleh jutaan twit dan status facebook yang lain.
Tulisan di blog juga lebih bisa menjelaskan ide kita dengan gamblang dan tuntas. Itulah yang membuat orang lain memiliki kepercayaan (trust) tinggi terhadap kita. Dan kepercayaan itulah yang membuat karir kita meningkat, bisnis kita lancar, dan otomatis kehidupan kita juga membaik. Orang lebih mempercayai dan menghargai tulisan kita di blog, daripada status dan ocehan kita di facebook ataupun twitter, yang kadang suka pedas, ganas dan culas :D
Saat ini blog mungkin sedikit terlupakan oleh kita, tapi tanpa kita sadari, blog itu adalah karir kita, bisnis kita dan juga kehidupan kita.
Ciyus, cumpah … ngeblog itu baik banget pokoknya :D Kita harus koprol, guling-guling sambil bilang wow, untuk aktifitas ngeblog. Jadi ayo mulai aktifkan dan belai lagi blog kita yang sudah terlalu jablay itu!
Tetap dalam perdjoeangan yuk!

Sabtu, 22 Desember 2012

Perbedaan USB 3 dengan USB 2

Perbedaan USB 3 dengan USB 2

Perbedaan USB 3 dengan USB 2
style=”color: #0000ff;”>Perbedaan USB 3 dengan USB 2 – Perkembangan tekonlogi khususnya teknologi komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat, satu diantaranya adalah teknologi USB. Tekonolgi USB 3 merupakan teknologi koneksi USB terbaru yang lambat laun akan menggantikan teknologi USB 2. Dalam artikel kali ini kami akan membahas perbedaan USB 3 dengan USB 2. Spesifikasi USB 3 masih menggunakan konsep yang tidak beda dengan USB 2.0, namun ada banyak peningkatan dan penggunaan yang jauh sekali perbedaanya. Konsep yang ada pada USB generasi sebelumnya, masih dipakai namun protocol dan antarmuka elektrik yang digunakan tidak sama, begitu pula dengan spesifikasi channel fisiknya yang ada pada trafik transfer USB 3.0 ini. Berikut beberapa Perbedaan USB 3 dengan USB 2 yang utama, adalah sebagai berikut:
Kecepatan transfer
Ada teknologi baru dalam hal transfer data, yang disebut dengan Super Speed yang disingkat dengan sebutan SS yang mencapai hingga 5 Gbit/s (secara elektrikal lebih mirip dengan PCIe Gen2 dari pada USB 2.0). Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0.
Bandwidth lebih besar
Tidak hanya sekedar komunikasi searah saja, USB 3.0 telah menggunakan dua garis edar searah, diantaranya : satu untuk menerima data dan satu lagi sebagai pengirim. Sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini.
Power management
Menetapkan link power UO menyambung dengan U3. Tegangan listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan ( monjadi 150mA), sehingga selain lebih ‘hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging.
Pemanfaatan bus bertambah
Sebuah fitur baru ditambahkan (menggu­nakan paket NRDY dan ERDY) untuk memberikan tanda pada host dengan secara tak serempak, bahwa telah siap digunakan (tidak perlu menanyakan lagi).
Dukungan untuk berbagai media
Penambahan film baru pada protocol yang disebut dengan StreamProtocol, yang memungkinkan sebuah angka logika yang besar mengalir dalam sebuah Endpoint. Seperti diuraikan sebelumnya, USB 3.0 memiliki transmisi kecepatan hingga 5 Gbit/s, yang 10 kali lebih cepat dari pada USB 2,0 (480 Mbit/s). Dengan demikian USB 3.0 lebih cepat dalam menempuh waktu untuk transmisi data, lebih menghemat daya dan juga masih kompatibel dengan USB 2.0.

Perbedaan USB 3 dengan USB 2 – Perkembangan tekonlogi khususnya teknologi komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat, satu diantaranya adalah teknologi USB. Tekonolgi USB 3 merupakan teknologi koneksi USB terbaru yang lambat laun akan menggantikan teknologi USB 2. Dalam artikel kali ini kami akan membahas perbedaan USB 3 dengan USB 2. Spesifikasi USB 3 masih menggunakan konsep yang tidak beda dengan USB 2.0, namun ada banyak peningkatan dan penggunaan yang jauh sekali perbedaanya. Konsep yang ada pada USB generasi sebelumnya, masih dipakai namun protocol dan antarmuka elektrik yang digunakan tidak sama, begitu pula dengan spesifikasi channel fisiknya yang ada pada trafik transfer USB 3.0 ini. Berikut beberapa Perbedaan USB 3 dengan USB 2 yang utama, adalah sebagai berikut:
Kecepatan transfer
Ada teknologi baru dalam hal transfer data, yang disebut dengan Super Speed yang disingkat dengan sebutan SS yang mencapai hingga 5 Gbit/s (secara elektrikal lebih mirip dengan PCIe Gen2 dari pada USB 2.0). Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0.
Bandwidth lebih besar
Tidak hanya sekedar komunikasi searah saja, USB 3.0 telah menggunakan dua garis edar searah, diantaranya : satu untuk menerima data dan satu lagi sebagai pengirim. Sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini.
Power management
Menetapkan link power UO menyambung dengan U3. Tegangan listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan ( monjadi 150mA), sehingga selain lebih ‘hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging.
Pemanfaatan bus bertambah
Sebuah fitur baru ditambahkan (menggu­nakan paket NRDY dan ERDY) untuk memberikan tanda pada host dengan secara tak serempak, bahwa telah siap digunakan (tidak perlu menanyakan lagi).
Dukungan untuk berbagai media
Penambahan film baru pada protocol yang disebut dengan StreamProtocol, yang memungkinkan sebuah angka logika yang besar mengalir dalam sebuah Endpoint. Seperti diuraikan sebelumnya, USB 3.0 memiliki transmisi kecepatan hingga 5 Gbit/s, yang 10 kali lebih cepat dari pada USB 2,0 (480 Mbit/s). Dengan demikian USB 3.0 lebih cepat dalam menempuh waktu untuk transmisi data, lebih menghemat daya dan juga masih kompatibel dengan USB 2.0.
Semoga artikel belajar komputer online mengenai Perbedaan USB 3 dengan USB 2 dapat bermanfaat untuk Anda